ADVERTISEMENT

Pengamat Desak Kapolri Copot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang Buntut Tewasnya Ratusan Supporter di Kanjuruhan

Minggu, 2 Oktober 2022 09:49 WIB

Share
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dalam jumpa pers di Malang, Minggu (2/10/2022).

Nico mengatakan, ada 34 orang yang meninggal dunia di stadion dan yang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Selain itu, polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan. (Adam).

 

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT