ADVERTISEMENT

PAN Sebut Tragedi Kanjuruhan Merupakan Hari yang Kelam Dalam Sejarah Olahraga Indonesia

Minggu, 2 Oktober 2022 17:15 WIB

Share
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sebagaimana di ketahui, Singo Edan, julukan dari Arema FC telah dipermalukan sang rival bebuyutan di depan suporter mereka sendiri. Lewat drama lima gol, Arema FC berhasil dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Tak terima tim kesayangan mereka kalah, begitu laga usai, para Aremania sebutan dari supporter Arema FC langsung turun ke lapangan dari tribun penonton.

 Alhasil, mereka bentrok dengan petugas keamanan sembari melakukan perusakan di dalam stadion yang membuat kondisi menjadi tidak kondusif.

Kemudian, keadaan yang sudah runyam itu semakin diperparah dengan gas air mata yang dilontarkan petugas keamanan ke arah tribun penonton. 

Akibatnya, para suporter menjadi panik dan berdesakan hingga ada yang terinjak serta sesak napas. (Aldi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT