“Melalui program desa devisa dan pembiayaan program kemitraan LPEI juga akan berkolaborasi untuk meningkatkan kreatifitas serta produktivitas petani dan pemasok minyak atsiri,” terang Riyani Tirtoso, Direktur Eksekutif LPEI dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (2/10/2022).
Skema yang dapat digunakan adalah pembiayaan langsung kepada mitra binaan termasuk supply chain financing, ataupun pembiayaan tidak langsung bekerja sama dengan mitra penyalur (bank, lembaga keuangan bukan bank, atau perusahaan pembina nasabah LPEI).
"LPEI berkomitmen akan terus mendorong ekspor minyak atsiri Indonesia dalam jajaran eksportir terbesar dunia melalui layanan Pembiayaan, Jasa Konsultasi dan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang menyentuh eksosistem ekspor dari hulu hingga ke hilir," pungkasnya. (wanto)