ADVERTISEMENT

Ibas: Sebut Tragedi Kanjuruhan Memilukan dan Tak Masuk Akal

Minggu, 2 Oktober 2022 17:36 WIB

Share
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,
Arema vs Persebaya yang berakhir ricuh, akibatkan 60 korban meninggal yang kebanyakan terkepung gas air mat. (foto: tangkapan layar/ist)Arema vs Persebaya Ricuh, Arema FC, Persebaya,

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Bukan yang seperti ini. Kasihan para pemain, sudah bekerja keras, latihan setiap hari, tapi malah didukung dengan tindakan anarkis. Pada akhirnya semua akan dirugikan dan sangat menyedihkan," tuturnya.

bas kemudian mengajak seluruh pecinta sepak bola Tanah Air untuk sama-sama menciptakan iklim yang sehat dan jangan sampai hal buruk seperti tersebut terulang. Apalagi kita ketahui sejak dahulu pendukung sepakbola seperti Aremania, Bobotoh, Jakmania serta Arek Suroboyo itu terkenal fanatik, dinamis, dan cukup keras.

"Seluruh pecinta sepak bola, mari kita dukung klub-klub kesayangan kita dan timnas Indonesia dengan baik. Berhentilah memberikan dukungan dengan fanatisme berlebihan dan juga dengan kekerasan. Jangan sampai sepak bola memakan korban lagi. Memalukan untuk negeri kita. Sepak bola harus maju dengan suporternya yang berperilaku tepat dalam mendukung," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ibas juga menegaskan agar sistem pengamanan, baik infrastruktur, dan lapis pengamanan dalam setiap pertandingan lebih disempurnakan.

"Termasuk juga SOP jika terjadi pertikaian, kerusuhan dan lain sebagainya. Setiap pemicu jika ditangani dengan tidak sempurna akhirnya juga akan menjadi kurang begitu optimal. Kapasitas stadion juga perlu diperhatikan," tutupnya. (Aldi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT