ADVERTISEMENT

Elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi di Sejumlah Lembaga Survei, KGN Optimistis Ketum PDIP Akan Pilih Jadi Capres 2024

Minggu, 2 Oktober 2022 21:42 WIB

Share
'Kita Ganjar Nusantara' (KGN) dukung Ganjar Pranowo Capres 2024. (ist)
'Kita Ganjar Nusantara' (KGN) dukung Ganjar Pranowo Capres 2024. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah partai politik di Indonesia telah mempersiapkan Capres dan Cawapresnya masing-masing jelang kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Para relawan Kita Ganjar Nusantara (KGN) optimistis jika PDIP akan mengusung Capres dan Cawapresnya sendiri lantaran memenuhi dengan aturan Presidential Threshold, meskipun beberapa partai lainya telah melakukan koalisi.

"Kami yakin PDI Perjuangan akan tetap mengusulkan kadernya sendiri baik itu Puan Maharani maupun Ganjar Pranowo yang akan menjadi Capres. Keduanya juga bisa dipasangkan sendiri baik Capres maupun Cawapresnya, sekalipun nanti tak menutup kemungkinan ada yang gabung juga untuk koalisi dari partai lain," kata Boyke HS, Ketua Umum 'Kita Ganjar Nusantara' (KGN), Minggu (02/10/2022).

Boyke juga menilai saat ini Partai Nasdem mulai ragu untuk membangun koalisi dengan PKS dan Demokrat.

"Karena sampai saat ini menjelang pilpres, Nasdem tetap memposisikan diri ada di dalam pemerintahan Joko Widodo dan sepertinya PKB tidak berkeinginan untuk menjadi oposisi. Jadi kami yakin Ganjar Pranowo itu berpeluang jadi Capres dari PDIP terlebih elektabilitas di beberapa lembaga survei juga masih tinggi," papar Boyke.

KGN juga menyakini jika Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri akan lebih bijak dalam memilih kandidat Capres dan Cawapresnya untuk bertarung di Pilpres 2024.

"Demi Bangsa dan Negara, maka setiap anak bangsa akan selalu siap untuk ditugaskan memimpin negara," tegasnya.

"Di parlemen sendiri PDI Perjuangan memiliki 128 Kursi, jadi ya sangat memenuhi syarat untuk Pilpres besok untuk kembali mendulang suara terbanyak di legislatif, termasuk memenangkan Capresnya. Kalau untuk koalisi KIB sebagai poros tengah kami rasa masih dalam posisi penyeimbang saja di pemerintahan," tambah Boyke. (*/mia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT