Tidak hanya itu, paparan gas air mata dengan konsentrasi tinggi, paparan di ruang tertutup, atau dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kematian.
3. Gejala kulit
Gas air mata yang bersentuhan dengan kulit terbuka dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi yang dapat berlangsung selama berhari-hari dalam kasus yang parah. Gejalanya berupa gatal, kemerahan, melepuh, dermatitis alergi, dan luka bakar kimia.
Paparan gas air mata juga dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung atau tekanan darah sehigga menyebabkan serangan jantung atau kematian .
Tak hanya itu, menurut Physicians for Human Right, paparan gas air mata yang bekepanjangan atau berulang dapat menyebabkan gejala gangguan Stress Pasca Trauma (PTSD).