Arema FC Beri Keterangan Usai Kericuhan di Stadion Kanjuruhan

Minggu 02 Okt 2022, 08:17 WIB
Logo Liga 1 (foto: Liga Indonesia Baru)

Logo Liga 1 (foto: Liga Indonesia Baru)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Arema FC memberikan keterangn resmi terkait kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan Arema FC akan bertanggung jawab untuk penanganan korban dalam insiden tersebut.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Haris dalam keterangan resmi tim.

Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris. 

Selain itu, Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. 

"Kepada keluarga  korban manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," ucap Haris.

Diberitakan sebelumnya, pertandingan Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya berakhir ricuh.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB, Arema FC harus mengakui kemenangan Persebaya dengan skor 2-3.

Namun usai pertandingan, terjadi insiden. Di mana para suporter yang datang ke stadion turun ke lapangan. Kericuhan pun terjadi di Kanjuruhan.

Berita Terkait
News Update