ADVERTISEMENT

Pak Kades Disuruh Mundur Malah Mengaku Kawin Siri

Sabtu, 1 Oktober 2022 05:54 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bagi Kades Ngadiman, 40, dadi Banjarnegara (Jateng) ini, Kades main perempuan itu soal kecil, lha wong Gubernur Papua saja main judi di luar negeri. Maka ketika beberapa kali kepergok mesum dengan WIL-nya, berbalik mengaku telah kawin siri dengan Rohimah, 30.

“Habisnya istri saya talak malah ditolak,” kata Ngadiman beralasan.

Orang Jawa punya nasihat,  siapapun orangnya jangan sampai terlibat Ma-Lima, yakni: main (judi), madon (main perempuan), minum, madat (narkoba), dan maling. Oleh karenanya pemimpin dari tingkat Kades, Camat, Bupati, Walikota, Guberbur, Menteri sampai Presiden, dilarang jadi praktisi Ma-Lima tersebut.

Maka sungguh ironis Gubernur Papua Lucas Enembe, enak saja mondar-mandir ke luar negeri hanya untuk main judi. Ironisnya DPRD-nya kok yang mendiamkan saja. Tak ada interpelasi, atau jangan-jangan karena sudah diajak makan-makan  oleh Pak Gub-nya kayak di Jakarta?

Mungkin karena pertimbangan itu, Kades Ngadiman dari wilayah Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara tak merasa bersalah ketika punya WIL. Lha wong gubernur saja main judi, apa salahnya Kades main perempuan? Mungkin begitu pemikiran koplak Pak Kades. Yang penting mainnya rapi, tidak “nyolok mata” dan warganya tak ada yang mengetahui.

WIL Pak Kades adalah janda Rohimah yang memang cantik di kelasnya. Aksi mesumnya sampai berbulan-bulan tak ada yang tahu, karena daerah operasionalnya dari hotel ke hotel meski kelas melati. Tapi yak arena mainnya di hotel kelas kambing itulah, Ngadiman – Rohimah terkena oleh razia Satpol PP. Tentu saja Satpol PP-nya ikut kagetm seorang Kades mestinya jadi panutan kok malah kepergok mut-mutan. Entah apa yang diemutnya.

Rakyat pun marah, memakinya: penjorangan pisan (kurang ajar betul). Karena Kades Ngadiman minta maaf, warga bisa melupakan skandal Pak Kades ini.

Tapi rupanya selingkuh itu ngglabet (nikmat)-nya luar biasa, sehingga hanya beberapa minggu dia “doking” ibaratnya kapal. Tapi “jangkar” terlalu lama nganggur rupanya nggak asyik juga, diam-diam Kades Ngadiman kembali membangun jaringan asmara bersama Rohimah.

Bila tempo hari yan merazia Satpol PP, kini justru istri sendiri yang mengerebeknya. Lagi-lagi kedapatan Pak Kades dan Rohimah berbuat mesum di hotel. Langsung saja skandal memalukan itu dilaporkan ke Camat setempat. Camat memang tidak bisa mengambil tindakan pada Kades, tapi setidaknya bisa meruskan ke Bupati Banjarnegara yang punya kuasa.

Warga desa marah mendengar kelakuan Kadesnya yang pentalitan mengejar kenikmatan. Mereka rame-rame demo ke kantor Kades sambil membawa berbagai spanduk dan poster. Isinya, Kades Ngadiman diminta mundur, karena dia bukan tokoh panutan, bahkan doyan mut-mutan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT