Vladimir Putin: Krisis Pangan Dunia Dipicu Kebijakan Predator Barat

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan kritik keras atas kebijakan predator Barat.

Dia menyebut gandum yang dipasok dari Ukraina tidak ditujukan ke negara-negara termiskin.

"Biji-bijian yang keluar dari Ukraina masih jauh dari jangkauan negara-negara termiskin,” ucap Vladimir Putin dalam sidang kabinet tentang pengembangan sektor pertanian pada Selasa (27/9/2022) seperti dikutip dari Sputnik.

Dia melanjutkan,“Kami sudah membicarakan masalah tetapi sia-sia. Tidak ada yang mendengarkannya.”

Ukraina dan Rusia menyumbang sekitar sepertiga dari ekspor gandum dunia sebelum perang antara kedua negara tersebut pada 24 Februari 2022.

Kemudian Rusia dan Ukraina pada 22 Juli menandatangani perjanjian dengan mediasi Turki dan PBB untuk menghapus blokade ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina demi mengurangi krisis pangan dunia.

Menurut program PBB, 203 kapal bermuatan gandum telah meninggalkan pelabuhan Ukraina sejak 23 September. Tetapi hanya empat di antaranya yang dikirim ke negara-negara termiskin.

Vladimir Putin menyebutkan 14 kapal telah dikirim ke Turki sebagai negara perantara dan 25 kapal telah dikirim ke Uni Eropa.

Dia menilai tindakan ini sebagai penipuan yang memalukan.

Di samping itu dia menganggap krisis pangan global sebagai hasil dari kebijakan predator Barat.