ADVERTISEMENT

YLKI Sebut Wingsgrup Harusnya Berikan Informasi Terkait Kasus Mie Sedap Sehubungan Temuan CFS Hong Kong

Kamis, 29 September 2022 18:38 WIB

Share
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyatno. (foto: dok pribadi)
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyatno. (foto: dok pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil mengatakan, Mie Sedaap aman dikonsumsi dan telah memenuhi standar pangan internasional.

"Berkenaan dengan publikasi yang beredar mengenai produk Mie Sedaap, dengan ini kami ingin menyampaikan bahwa Mie Sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku," kata Sheila dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, (29/9/2022).

Terkait hasil temuan CFS Hong Kong, Sheila hanya menjawab, pihaknya akan terus memberikan yang terbaik.

"Mie Sedaap selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumen. Dari seluruh lini proses dan produksi, Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan Etilen oksida (EtO) dan telah mengantongi persyaratan BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi," kata Sheila.

Di lain pihak Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyatno menjelaskan, pihak Wingsgrup seharusnya memberikan informasi terkait hal tersebut.

Menurutnya masyarakat jangan dibuat bingung atas informasi yang beredar.

"Konsumen berhak mendapatkan informasi, apakah produk yang diekspor ke Hongkong dan yg dipasarkan di dalam negeri memiliki standar yang sama.

YLKI juga mendesak pada BPOM untuk melakukan uji sample pasca market (produk yg beredar) thd produk sejenis, dan mengjnfokan pada publik," kata Agus Suyatno.

Terkait hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku masih melakukan pengumpulan informasi dan terkesan irit Bicara.

"Kami masih koordinasi. Akan diinformasikan nanti," kata Ratna Irawati Direktur Pengawasan Peredaran Pangan BPOM.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT