Pak Guru Selingkuhi Bu Guru, Video Mesum Diunggah di WA

Pak Guru Sujarna, 40, dan Bu Guru Yuningsih, 36, sama koplaknya. Sudah pada punya keluarga, masih main api juga. Giliran Yuningsih minta putus karena sudah nyadar, Sujarna yang ketagihan tak mau diputus. Saking jengkelnya, video mesum bersama Yuningsih diunggah di grup WA PGRI. Keruan saja ditangkap!

Guru itu gudangnya keteladanan bagi murid-muridnya. Makanya pepatah lama mengatakan, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Uniknya guru sekarang yang lulusan S-1, malah kalah jauh dengan guru yang hanya lulusan SGA atau SPG, baik itu ilmunya maupun keteladannnya. Bagaimana mungkin, seorang guru mesum sesama guru kok tega-teganya diunggah di medsos. Jika gurunya saja mesum sambil berdiri, bagaimana muridnya mau lari (ngintip dulu ah….).

Itulah kelakuan Sujarna oknum anggota PGRI Kecamatan Sukadana, Ciamis (Jabar). Di rumah sudah ada anak istri, tetapi melihat Ny. Yuningsih sesame teman guru, matanya nginceng terus, padahal sononya juga sudah berkeluarga. Celakanya godaan setan si ashabunar (ahli neraka) itu direspon dengan baik, artinya Yuningsih menanggapi aspirasi arus bawah rekan gurunya.

Jika politik cinta susah berhasil membangun koalisi, tanpa menunggu 2024 dan tak perlu bentuk dewan kolonel, keduanya langsung saja eksekusi. Itu dilakukan hanya sekali saja, tapi berkali-kali bahkan salah satu adegannya ada yang diabadikan dalam bentuk video. “Buat kenang-kenangan,” kata Sujarna yang sudah berhasil mencetak gol 5-0. Anehnya Yuningsih juga tak keberatan perilakunya di atas ranjang direkam.

Entah sudah berapa kali Sujarna “mengggunduli” Yunengsih –saking banyaknya gol yang dicetak– belakangan si doi mulai menjauhi Sujarna. Rupanya dia sudah nyadar, atau ada tanda-tanda ketahuan suami. Istilah kata, Yuningsih sudah tidak mau lagi diajak berkoalisi.

“Nanti saya turun gunung lho…..” ancam Sujarna tak mau kalah dengan SBY. Tapi Yuningsih tidaklah gentar. Mau turun gunung, mau turun berok, silakan saja, emangnya gue pikirin? Dan ternyata Jarna bingung sendiri karena ancamannya. Mau turun dari Hongkong? Karena di daerah  Sukadana tak ada gunung sama sekali.

Ancaman lain dicoba, yakni mau menyebarkan video mesumnya ke medsos. Yakin itu hanya gertak sambal, Yuningsih tetap tidak peduli. Tahu-tahu di grup WA PGRI kecamatan jadi heboh karena menemukan video Jarna-Yuningsih sedang berhubungan intim bak suami istri.

Yuningsih pun terheran-heran, kok sampai sebegitunya Sujarna soal begituan. Dia segera melapor ke Polsek Sukadana dan tak lama kemudian Sujarna ditangkap tanpa perlawanan. Dia kena dua pasal sekaligus, pertama soal UU Pornografi, kedua soal perzinaan.

Dapat lapis Surabaya asyik, lha kalau kena pasal berlapis? (GTS).