"Banyak informasi-informasi dan diskusi di antara mereka (Satgassus) saya dengar juga. Kapolri sampai ke keprucut bahwa jaringan Sambo sampai hari ini masih kuat," tuturnya.
Menurut Sugeng, berbagai informasi banyak diterima IPW, bahkan dijustifikasi oleh pernyataan Kapolri.
"Kata Kapolri Sambo itu takut sama penyidik. Lho kalau berani karena benar, takut karena salah. Teorinya sederhana, gua bongkar loh, gua bongkar," ucap Sugeng.
Pria yang khas memakai peci hitam itu menambahkan bahwa Satgassus terus berjuang agar Ferdy Sambo mendapat putusan hukum yang ringan.
"Kalau bebas, tidak. Karena pengadilan akan kena serangan publik. Kan nyata ada yang mati ditembak, nyata dia (Sambo) ada di sana. Ada CCTV, ada saksi yang menembak atas perintahnya. Katakanlah terbukti hanya Bharada E yang menembak karena perintahnya. Kan gak bisa bebas. Sama saja 338 juncto pasal 55 dan 56. Turut serta atau memerintahkan, tutupnya.