JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, terus melakukan pendalaman guna mengusut tuntas kasus pencurian akumulator (aki) kendaraan yang terjadi di lingkungan Kantor Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) lusa lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan bukti-bukti guna memburu para pelaku.
"Sejauh ini kita sudah olah TKP dan lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta bukti berupa rekaman kamera CCTV dan beberapa foto," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).\
Komarudin berujar, dengan aksinya yang dilakukan di lingkungan kantor pemerintahan, para pelaku ini bisa saja disebut sebagai sindikat.
"Untuk sindikat, bisa saja disebut seperti itu karena aksinya juga cukup nekat ya, dilakukan di Kantor pemerintah," ujar dia.
"Kemudian, dari bukti rekaman CCTV, kami juga menduga bahwa pelaku ini tidak hanya beraksi seorang diri, melainkan ada beberapa orang yang terlibat. Mengingat, mereka juga menggunakan mobil dalam aksinya," sambung perwira menengah Polri itu.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa plat nomor kendaraan yang digunakan olehboara pelaku tersebut memang telah terdeteksi oleh penyidik.
"Namun bisa saja plat nomor tersebut dipalsukan untuk menghilangkan jejak," papar dia.
"Tetapi, kami akan terus bekerja secara maksimal. Kami akan dalami dan buru para pelaku. Kemudian soal adanya korban tabrak lari, itu juga sedang kami kembangkan. Karena datanya sampai sekarang belum ada di Sat Lantas," tutup mantan Kapolres Metro Tangerang Kota itu.
Sebagai informasi, Kantor Pemkot Jakarta Pusat disatroni sindikat pencuri aki kendaraan pada rentang waktu sepekan belakangan ini.
Akibatnya, 8 buah aki dari 3 unit kendaraan milik Satpol PP, Sudin Nakertrans, dan Sudin KPKP Pemkot Jakarta Pusat pun raib digasak pencuri tersebut.
.png)
.jpg)
