ADVERTISEMENT

Mayat Bayi Ditemukan Dalam Kardus di Kali Bekasi, Diduga Sudah Membusuk Selama 3 Hari

Rabu, 28 September 2022 17:02 WIB

Share
Mayat bayi laki-laki ditemukan dalam kardus di kali Bekasi, Rawalumbu. (foto: ist)
Mayat bayi laki-laki ditemukan dalam kardus di kali Bekasi, Rawalumbu. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jasad bayi dalam kardus yang ditemukan di pinggir kali Bekasi, jalan Taman Duta, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, diduga telah membusuk selama tiga hari.

mengungkapkan, jasad bayi tersebut diperkirakan telah terbuang lebih dari satu hari.

"Dugaan sementara sudah lebih dari 3 hari jika dilihat kondisi mayat yang sudah membusuk," ujar Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Poetra Aditya saat dikonfirmasi, Rabu 28 September 2022.

Sebelumnya diberitakan, jasad bayi laki-laki tersebut ditemukan warga saat hendak memancing di lokasi kejadian.

Mereka ialah, Slamet Hidayat dan Sulaiman yang datang ke lokasi pukul 16.00 WIB, Selasa 27 September 2022, lalu.

Saat itu kedua orang tersebut hendak memancing telur ikan sapu-sapu untuk umpan pancing.

Slamet yang turun ke bawah pinggir kali, tiba-tiba mencium aroma bangkai. Ia pun melihat benda yang menyerupai bayi dengan kondisi yang dihinggapi lalat dan belatung.

"Slamet pun memastikan benda itu adalah mayat bayi dengan cara mencongkel menggunakan kayu dan benar setelah dicongkel ternyata adalah sesosok bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk dan rusak atau tidak utuh," ujar AKP Ridha Poetra Aditya. 

Atas kejadian tersebut, saksi segera melaporkannya ke pihak berwajib. 

Jajaran Polsek Bekasi Timur segera melakukan cek lokasi kejadian dan mengevakuasi ke RSUD Kota Bekasi. (ihsanfahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT