ADVERTISEMENT

Gegara Nyicil Utang Pembangunan Stadion Internasional Banten Rp 138 Miliar, APBD Banten 2023 Devisit Rp 179 Miliar

Rabu, 28 September 2022 19:31 WIB

Share
Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau progres pembangunan Stadion BIS (Stadion Banten International Stadium), di Serang. (Foto: ist)
Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau progres pembangunan Stadion BIS (Stadion Banten International Stadium), di Serang. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten 2023 mengalami devisit Rp 179 miliar. Hal itu akibat tidak seimbangnya belanja daerah dengan pendapatan asli daerah (PAD).

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, belanja daerah pada 2023 menelan anggaran Rp 11,5 triliun. Sementara PAD diproyeksikan hanya Rp 11,3 triliun.

"Devisit 179 miliar ditutupi dengan pembiayaan daerah Rp179,1. Kemudian 19,57 persen belanja pegawai," katanya saat membacakan nota pengantar Raperda APBD 2023, Rabu (28/9/2022).

Selain itu, Pemprov Banten menganggarkan pembiayaan cicilan utang dampak pembangunan Stadion Internasional Banten (SIB) kepada PT. SMI. 

"Cicilan SMI 138,4 miliar tahun 2023," ungkapnya kepada anggota legislatif.

Al berdalih, devisit pada APBD merupakan suatu norma dalam pemerintahan. Ditambah Pemprov Banten masih ada silpa.

"Sebenarnya devisit suatu norma, dalam rangka itu kita ada silpa, prediksi pendapatan dan pembelanjaan," dalihnya.

Menurutnya, APBD Banten 2023 mengalami devisit bukan disebabkan harus bayar utang kepada SMI. Hal itu hasil perhitungan dari yang telah tersusun dalam program kerja.

"Tidak juga (devisit akibat bayar utang SMI) semua sudah tersusun berdasarkan komposisi perhitungan jauh sebelumnya sudah kita perhitungkan," paparnya. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT