ADVERTISEMENT

Dilaporkan Ke Bawaslu Terkait Dugaan Kampanye Terselubung Pakai Tabloid, Anies Baswedan Pilih Ngurusin yang Lain

Selasa, 27 September 2022 21:12 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menanggapi terkait laporannya ke Bawaslu.(Foto: Aldi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menanggapi terkait laporannya ke Bawaslu.(Foto: Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak tahu menahu masalah pelaporan atas dirinya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan kampanye terselubung. 

Hal tersebut imbas ditemukannya tabloid KBAnews berjudul "Kenapa Harus Anies?" di masjid daerah Malang. 

Saat ditanya mengenai dirinya yang dilaporkan Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi (Kornas PD) itu, Anies tertawa dan justru bertanya balik kepada wartawan. 

"Emang ada laporan itu?" Tanyanya, Selasa (27/9/2022.

Setelah itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini enggan menanggapi lebih lanjut pernyataannya dan hanya mengatakan tidak akan mengurusi hal lain untuk saat ini.

 


"Saya ngurusin Jakarta dulu, belum ngurusin yang lain," kata Anies.

Sebelumnya, Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan kampanye terselubung menuju Pemilu 2024. 

Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi (Kornas PD) Miartiko Gea mengatakan bahwa dugaan kampanye terselubung tersebut lantaran ditemukannya penyebaran tabloid KBAnews yang berjudul "Mengapa Harus Anies?" di masjid daerah Malang.

"Tentu kami melihat bahwa ini menjadi salah satu poin pelanggaran karena tahapan Pemilu kan sudah mau mulai nih, maka kami dari Kornas PD menganggap bahwa ini masuk kategori pelanggaran Pemilu. Lalu kami melaporkan ke Bawaslu RI untuk mulai diproses," katanya kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT