ADVERTISEMENT

Begitu Besarnya Peran Polri, Kepala BIN yang Orang Polisi Saja Lobi Lukas Enembe Agar Pilih Wagub dari Kepolisian

Selasa, 27 September 2022 11:10 WIB

Share
Lukas Enembe, Paulus Waterpau, dan Kepala BIN Budi Gunawan (tengah).
Lukas Enembe, Paulus Waterpau, dan Kepala BIN Budi Gunawan (tengah).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, mengungkapkan besarnya peran Polri dalam mengisi jabatan di pemerintahan pusat maupun daerah. Salah satu yang terparah adalah lobi-lobi Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, Budi Gunawan, agar Lukas mau memilih wakilnya dari orang Kepolisian.

Stefanus Roy menegaskan lobi-lobi Budi Gunawan yang juga orang dari Polri itu merupakan bentuk intervensi terhadap situasi politik di Papua.

"Bagaimana bisa seorang Kepala BIN ikut mengintervensi situasi kehidupan politik di tanah Papua?” kata Stefanus Roy dalam program acara ROSI yang tayang di kanal YouTube Kompas TV, belum lama ini.

Stefanus menuturkan, pada 2017 lalu, Budi Gunawan meminta Lukas Enembe untuk menjadikan Paulus Waterpaw sebagai wakil gubernur. Paulus merupakan jenderal polisi bintang tiga yang pernah menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Ia melanjutkan, saat itu Budi Gunawan juga meminta tanda tangan Lukas Enembe untuk menerima Paulus Waterpauw sebagai Wakil Gubernur Papua.

Stefanus juga menyeret nama Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Ia bercerita, Tito bersama dengan  Bahlil datang secara khusus ke Papua pada 10 Desember 2021 untuk melobi Lukas Enembe agar menerima Paulus Waterpaw sebagai Wagub.

"Katanya pemerintah pusat meminta supaya pak gubernur menerima Paulus Waterpauw jadi Wakil Gubernur untuk menggantikan Klemen Tinal,” ungkap Stefanus.

Namun pada akhirnya, Paulus Waterpauw dinyatakan gagal jadi Wakil Gubernur Papua lantaran tak mendapatkan 9 rekomendasi dari partai koalisi.

Pada kesempatan lainnya, Stefanus Roy juga menyebut Lukas Enembe sedang berhadapan dengan sejumlah jenderal polisi usai menolak permintaan Kepala BIN Budi Gunawan dan Mendagri Tito Karnavian terkait pencalonan Paulus Waterpauw sebagai Wagub Papua itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT