ADVERTISEMENT

Waspada! Rawan Ancaman Infiltrasi Asing, Menko Polhukam: Menjaga Kedaulatan Indonesia atas Natuna Sangat Penting

Senin, 26 September 2022 14:10 WIB

Share
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.(tangkap layar)
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.(tangkap layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Menjaga kedaulatan Indonesia atas Natuna sangatlah penting, terutama karena kepulauan di Laut China Selatan itu tergolong rawan terhadap ancaman infiltrasi kekuatan asing.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dalam sebuah  perbincangan yang dikutip, Senin (26/9/2022).

Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, Mahfud dan pembicara lain kembali menekankan Natuna merupakan bagian integral dari wilayah kedaulatan Indonesia.

Natuna yang terletak di Laut Natuna Utara, yang menurut versi China sebagai Laut China Selatan, mengandung kekayaan bahan mineral seperti gas dan minyak bumi.

 

Perairan Laut Natuna Utara juga kaya ikan dan menjadi lalu lintas pelayaran perdagangan. Posisi yang strategis dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah membuat Kepulauan Natuna menarik perhatian kekuatan asing.

"Untuk menjaga Kedaulatan Indonesia, pemerintah telah menugaskan Badan Keamanan Laut (Bakamla RI) yang bertugas; melaksanakan Patroli keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia," tegas Menkopolhukam. 

Selain itu, ada peran diplomasi yang terus kita sampaikan kepada negara tetangga.

"Misalnya China bahwa sejatinya Kawasan Natuna adalah milik Indonesia," tutup Mahfud. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT