"Tetapi maksimal kita akan upayakan akan dilayani oleh Citilink. Citilink itu ada 116, penurunannya tidak signifikan jadi 99 dan beberapa rute yang ditangani Garuda seperti Gunung Sitoli akan ditangani oleh Citilink," kata Irfan.
Dalam kesempatan ini, Irfan menekankan secara prinsip sebagai maskapai nasional, perusahaan harus selalu bisa untung.
Karena itu, pemberian PMN senilai Rp7,5 triliun dipastikan tidak akan mengulangi kasus korupsi masa lalu.
"Ini yang mohon dipahami dan dimengerti untuk mastikan bahwa Rp7,5 triliun yang disetujui insyaallah oleh bapak-bapak pimpinan ini akan dipastikan tidak terulang lagi kasus Garuda masa lalu," tegasnya.