ADVERTISEMENT

Korban Ganjal Kartu ATM, Lagi Panik Ngasih No PIN ke Pelaku, 3,6 Juta Isi Tabungan Raib

Senin, 26 September 2022 17:59 WIB

Share
Korban pencurian uang nasabah dengan modus ganjal kartu ATM saat melakukan pelaporan di Mapolsek Serang.(Foto: Rahmat Haryono)
Korban pencurian uang nasabah dengan modus ganjal kartu ATM saat melakukan pelaporan di Mapolsek Serang.(Foto: Rahmat Haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Rismawati,  pegawai Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang, didampingi sejumlah rekan kerjanya mendatangi Mapolsek Serang, Senin (26/9/2022). 

Korban melaporkan telah menjadi korban pencurian dengan modus ganjal kartu ATM di anjungan ATM Bank BJB di SPBU Lingkar Selatan, Kota Serang.

Diperoleh keterangan, kasus pencurian dengan modus ganjal kartu ATM yang menimpa nasabah Bank BJB ini terjadi pada Sabtu (24/9/2022) pagi. Korban mengaku telah menarik uang tabungan, namun kartu ATM tidak bisa keluar dari mesin ATM.

"Kalau uangnya sih keluar dari mesin dan saya ambil, tapi kartunya engga bisa keluar hanya mesinnya aja yang terus bunyi," kata Rismawati di Mapolsek Serang.

Di saat korban panik, tiba-tiba masuk seorang pria yang diduga sebagai pelaku. Berpura-pura memberikan pertolongan dengan memencet tombol, pelaku meminta nomor PIN kepada korban dengan alasan akan memblokir kartu.

"Waktu pelaku minta nomor PIN, saya langsung beri karena sama sekali tidak sadar kalau orang itu adalah pelaku kejahatan. Setelah mendapatkan nomor PIN, pelaku kemudian pergi," kata korban.

Karena penasaran, keesokan harinya korban kembali ke mesin ATM yang sama namun terlihat keadaan mesin sepertinya terlihat sudah dirusak. Korban selanjutnya menghubungi pihak bank, namun uang tabungannya sudah hilang sebanyak Rp 3,6 juta.

"Uang yang diambil pelaku sebesar Rp 3,6 juta," ucap korban.

Kapolsek Serang AKP Edi Susanto melalui Panit Reskrim Iptu Junaedi membenarkan adanya pelaporan kasus pencurian yang dialami pegawai P2TP2A. Menurut kasus pencurian dengan modus ganjal kartu ATM sudah ditangani.

"Sudah ditangani dan korban masih dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan," kata Junaedi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT