Konsumsi BBM Kendaraan Jangan Asal Murah, Perhatikan Jenis Kompresinya, Salah Pilih Bahan Bakar Mesin Bisa Rontok

Senin 26 Sep 2022, 16:36 WIB
Antrean kendaraan di salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist).

Antrean kendaraan di salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ramai jadi perbincangan kalau Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang diproduksi PT Pertamina Persero boros dalam pemakaian di kendaraan. 

Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat, pertalite jadi gunjingan setelah pemerintah mencabut subsidi BBM jenis Ron 90 itu dan menaikan harganya menjadi Rp 10.000 per liternya.

Bahkan, belakangan ramai-ramai pemilik kendaraan, terutama mereka yang bekerja di sektor jasa angkutan umum menggunakan BBM dari SPBU swasta. 

Meski menggunakan Ron 89 yang lebih rendah dari pertalite, ternyata menurut para pengguna hasilnya mesin kendaraan jadi oke, tarikan enteng, pemakaian lebih irit ketimbang BBM jenis Pertalite yang dijual SPBU plat merah.

Seorang pengguna motor Yamaha NMAX memposting perbandingan antara penggunana BBM "Si Biru" dan BBM Pertalite "SI  Merah".

"Isi full tank sampai hilang 1 bar, tembus sampai 95 KM. Pemakaian dalam kota," kata akun dengan nama Fasa Canary, seperti yang dilihat Poskota.Co.Id pada Minggu (25/9/2022) malam.

Fasa menceritakan, saat menggunakan "Si Biru" ia melajukan motornya di dalam kota dengan santai. Tapi kadang juga "dibetot". 

"Lebih banyak dibetotnya sih. Tarikan joss Coel sedikit handle gas langsung ngacir. Akselerasi cepat respon. Padahal cuma Ron 89. Beda dengan "Si Merah" yang Ron 90, harusnya secara logika lebih irit. Tapi dengan perbandingan isi yang sama, dapetnya dari "Si Merah" (pertalite) cuma 80  KM/liter," paparnya.

Di luar perdebatan adanya BBM "Si Merah" dan "Si Biru", British Petroleum atau BP --salah satu yang memasarkan produk BBM jenis lain di luar "Si Merah" dan "Si Biru"-- mengingatkan kepada pengguna BBM untuk tidak asal pilih bahan bakar.

Sebab, pemilihan bahan bakar motor akan berpengaruh pada keawetan mesin motor.

Dalam situs BP.Com, British Petroleum mengungkapkan bahwa penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang tepat membuat proses pembakaran di ruang mesin jadi lebih sempurna. 

Berita Terkait
News Update