JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang perempuan nekat melakukan aksi bunuh diri, dengan cara menabrakan diri pada rangkaian gerbong Kereta Api yang tengah melintas di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/9/2022) kemarin. Perempuan itu berinisial N (28 tahu),
Kapolsek Johar Baru, Komisaris Ari Susanto mengatakan, sebelum korban nekat melakukan aksi yang membahayakan itu, korban disebut-sebut sempat berjalan di sekitar rel kereta dalam keadaan seperti orang yang dilanda kebingungan.
"Untuk peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, berdasarkan keterangan dari salah satu keluarganya, korban ini dalam beberapa hari belakangan memang bertingkah seperti orang yang bingung atau depresi," kata Ari saat dihubungi Poskota.co.id Minggu (25/9/2022).
Mantan Kapolsek Senen itu melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman guna mengetahui motif korban yang nekat ingin mengakhiri hidupnya.
"Saat ini tim masih terus periksa beberapa saksi untuk mengetahui apa motifnya," ujar Ari.
Selain itu, dia menyebut bahwa pemeriksaan terhasap korban akan dilakukan usai korban pulih dari perawatan di Rumah Sakit.
"(Korban akan diperiksa juga?) Tentu, kita akan periksa korban untuk ketahui alasannya," ucap dia.
"Pemeriksaan terhadap korban akan kami lakukan setelah korban pulih dari masa perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," sambungnya.
Sementara itu, seorang petugas jaga pintu perlintasan Kereta Api di sekitar TKP bernama Nano Sutrisno megatakan, bahwa korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala usai mencoba menabrakan diri pada Kereta Commuterline yang tengah melintas.
"Korban luka di kepala yang saya lihat, soalnya banyak darah mengucur dari situ," paparnya.
"(Menabrakkan diri pada Kereta apa?) Dia (korban) nabrakkan diri ke Commuterline 6201. Jadi saat Kereta jalan, dia langsung kayak sengaja gitu nabrakin dan terpental ke sisi kiri dari arah datangnya kereta," tutur Nano.