Pemakaman Kenegaraan Eks PM Jepang Shinzo Abe Diprotes Ratusan Warga

Minggu, 25 September 2022 20:00 WIB

Share
Protes warga Jepang atas pemakaman mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Protes warga Jepang atas pemakaman mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Pemakaman kenegaraan bagi mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dituntut dibatalkan.

Seruan ini datang dari ratusan demonstran yang berkumpul di sebuah taman di Tokyo pada Jumat (23/9/2022) seperti dikutip dari Associated Press.

Mereka meneriakkan slogan-slogan dan membawa spanduk besar.

Pengorganisir protes, Mayumi Ishida, mengatakan, “Pemakaman kenegaraan diputuskan untuk diadakan setelah Abe ditembak. Kishida jelas menunjukkan sikapnya melanjutkan kebijakan Abe dan dia memaksakannya kepada rakyat. Saya rasa ini tidak dapat diterima sama sekali.”

Mayumi Ishida seperti demonstran lainnya yang khawatir pandangan Shinzo Abe merupakan langkah mundur ke masa lalu militerisme Jepang menjelang Perang Dunia II.

Shinzo Abe dibunuh Juli lalu oleh seorang lelaki bersenjata yang kecewa dengan hubungan para politisi dengan Gereja Unifikasi.

Rencana pemerintah mengenai acara pemakaman kenegaraan pada 27 September telah membangkitkan tentangan publik terhadap Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. LDP telah berkuasa hampir tanpa henti setelah Perang Dunia II dan dipuji karena memimpin keberhasilan ekonominya.

Jajak pendapat umum lokal menunjukkan lebih dari separuh responden menentang pemakaman kenegaraan.

Berbagai unjuk rasa dan pawai telah bermunculan di berbagai penjuru negara tersebut yang diikuti oleh ratusan orang.

Acara pemakaman kenegaraan secara historis diperuntukkan bagi kaisar. Keputusan mengadakan pemakaman kenegaraan diambil Kabinet dan tidak melalui persetujuan parlemen. Beberapa kelompok legislator telah menantang legalitasnya.

Halaman
Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar