ADVERTISEMENT

Semakin Hari Elektabilitas Ganjar Makin Meningkat Jelang Pilpres 2024, Sikapnya Tegas Terhadap Intoleransi, Radikalisme, dan Korupsi

Sabtu, 24 September 2022 21:05 WIB

Share
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Ist).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang pemililihan presiden (Pilpres) 2024, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap disebut sebagai kandidat kuat untuk jadi calon presiden (capres).

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti hasil survei Charta Politika terkait elektabilitas para bakal capres yang akan berlaga di Pilpres 2024.

Dalam cuitanya, Jhon Sitorus menyebut bahwa elektabilitas Ganjar semakin hari makin meningkat jelang Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan lewat akun Twitter pribadinya @Miduk17.

 

Diketahui dalam survei Charta Politika yang diadakan pada 6-13 September 2022, nama Ganjar Pranowo berhasil menembus 37,5 persen di antaraa nama capres lainnya.

Survei tersebut dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error 2,82 persen. Para responden sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dan berusia 17 tahun. Mereka diberikan pertanyaan untuk memilih satu di antara tiga nama yang akan dipilih jika Pilpres 2024 diadakan sekarang.

Hasilnya, Ganjar Pranowo meraih 37,5 persen suara, tertinggi dibanding Prabowo Subianto dengan suara 30,5 persen, dan Anies Baswedan 25,2 persen.

Kendati demikian, sebelumnya kanal YouTube Indonesia Lawyer Club (ILC) membuat polling yang sama dan hasilnya dimenangkan oleh Anies Baswedan dengan 77 persen pemilih, diikuti Ganjar Pranowo sebanyak 14 persen, dan Prabowo Subianto sebanyak 9 persen.

 

Jhon Sitorus lalu menanggapi hasil survei Charta Politika terkait elektabilitas Ganjar yang makin meningkat. Pegiat media sosial tersebut menyebut itu terjadi karena sikap Ganjar yang tegas terhadap intoleransi, radikalisme dan korupsi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT