Seperti dikatakan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier selain Polytron, kelima perusahan itu yakni PT Adyawinsa Electrical and Power yang pada 2023 nanti akan memproduksi 1,2 juta perangkat, PT Maspion Elektronik akan memproduksi 300 ribu perangkat, dan PT Hartono Istana Teknologi akan memproduksi 1 juta perangkat.
Selanjutnya, ada PT Selaras Citra Nusantara Persada akan memproduksi 300 ribu perangkat, serta PT Sutrado memproduksi 1 juta perangkat. Sedianya masih ada sekitar 6 perusahaan lain yang berminat memproduksi kompor induksi, namun belum menyatakan kemampuan kapasitas. (*)