ADVERTISEMENT

Bekas Anak Buah Ferdy Sambo Masih Solid, Pakai Seragam yang Sama Saat Rekonstruksi dan Usir Kamaruddin Simanjuntak

Jumat, 23 September 2022 07:24 WIB

Share
Seragam kaus merah marun yang dikenakan sejumlah polisi saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J (Foto: dok poskota)
Seragam kaus merah marun yang dikenakan sejumlah polisi saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J (Foto: dok poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pengacara berdarah Batak itu menganggap bahwa seragam yang dikenakan merupakan kode bahwa bekas anak buah Ferdy Sambo masih solid mendukung eks atasannya.

"Baju yang diterapkan oleh FS untuk para penyidik dipakai kembali oleh anak buahnya memimpin penyidikan itu, artinya 'kita solid'. Hanya orang-orang intelijen yang bisa membaca itu. Artinya kita solid," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam dialog di kanal Youtube Irma Hutabarat, dikutip pada Jumat (23/9/2022). 

Lebih lanjut, Kamaruddin menilai bahwa kekompakan mantan anak buah Ferdy Sambo itu menghambat proses pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J. 

 

Ia juga menduga itu adalah alasan dibalik pengusiran tim kuasa hukum Brigadir J ketika datang ke lokasi rekonstruksi di rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurut Kamaruddin pengusirannya itu tidak lazim, sebab saat itu pengacara para tersangka lain diizinkan untuk menyaksikan proses rekonstruksi tersebut.

"Sebagai pengacara pelapor, 340, diusirlah saya dan tim saya. Kan penyidik dan tersangka solid," ujar pengacara Brigadir J.

Oleh karenanya, Kamaruddin Simanjuntak meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk bertindak dengan menonaktifkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Andi Rian Djajadi.

 

Kamaruddin menyebut Dirtipidum telah membangkang dari perintah Kapolri untuk membuka secara transparan kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT