1.000 Pedagang Mie dan Bakso di Bekasi Miliki NIB, Pj Bupati: Momentum Kebangkitan Perekonomian Daerah

Kamis 22 Sep 2022, 08:22 WIB
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan meyerahkan NIB kepada pedagang melalui prgram Kemenkop dan UKM. (Ist)

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan meyerahkan NIB kepada pedagang melalui prgram Kemenkop dan UKM. (Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1.000 pedagang mie dan bakso di Kabupaten Bekasi mendapat fasilitas pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui program Kemenkop dan UKM. 

Hal ini guna mengakselerasi transformasi pelaku usaha informal menuju formal.

"Kegiatan ini sebagai momentum titik balik kebangkitan perekonomian daerah yang terdampak pandemi melalui program pemberian NIB agar para pelaku usaha kecil bertransformasi menjadi usaha formal sesuai amanah Undang-Undang Cipta Kerja," ujar Pj Bupati Dani Ramdan, Rabu (21/9/2022).

Lebih lanjut diungkapkan Dani, Pemkab Bekasi berupaya membuat eksis pegiat UMKM agar tetap survive ditengah pandemi Covid-19.

Diantaranya melakukan pemberian program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan fasilitas pemasaran.

"Ya kami terus berusaha melakukan kebijakan dan kegiatan untuk mendorong para pelaku KUKM, seperti, memberikan BLT kepada 4.342 pelaku UKM, pada Tahun 2021, sebesar Rp 1.2 Juta, memberikan fasilitas sertifikasi halal, fasilitasi pemasaran melalui even di dalam maupun di luar Kabupaten Bekasi,fasilitasi pelatihan, kebijakan penggunaan batik kepada seluruh ASN kabupaten Bekasi, setiap hari Jumat, sebagai seragam dan kebijakan kepada DPMPTSP agar setiap usaha makro, yang mengajukan perijinan harus bermitra dengan usaha mikro, " jelasnya.

Kedepan, sambung Dani, adanya peran Paguyuban pedagang mie dan bakso Indonesia (Papmiso) di Kabupaten Bekasi, agar lebih banyak membuat kegiatan positif.

Sementara, Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Iyan Priatna mengungkapkan, kemitraan yang terjalin antara Pemkab Bekasi dan komunitas pelaku UKM Mie Ayam dan Bakso jadi contoh role model bagi komunitas lainnya.

"Kita harap kegiatan ini jadi contoh juga, bagi komunitas UKM lainnya untuk bisa bermitra dengan kami di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi maupun di Kementerian. Apapun pintunya, tapi intinya semua UKM kalau ingin maju harus bertransformasi ke formalisasi pelaku UKM," ucap Iyan Priatna.

Pihaknya kini juga mendorong pembuatan marketplace bagi UKM agar lebih melek teknologi di era digital, selain melakukan formalisasi.

Kini, melalui program bantuan sosial pengalihan BBM, menggratiskan ongkos kirim untuk pelaku UKM dan masyarakat yang bertransaksi di rintisan marketplace Bebeli.bekasikab.go.id.

News Update