ADVERTISEMENT

Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi Ojol Geruduk Gedung DPR, Polisi Sarankan Pengendara Cari Jalan Alternatif

Rabu, 21 September 2022 15:37 WIB

Share
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta. (foto: poskota/adam)
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta. (foto: poskota/adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aliansi Ojek online (Ojol), menggeruduk area depan Gedung DPR/MPR RI guna menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dinilai semakin menyengsarakan rakyat. 

Mengenai hal tersebut, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat, Komisaris Purwanta mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi-mengurai terjadinya kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi.

"Untuk rekayasa lali tentu ada, tapi diterapkan nanti dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Jadi aman, seperti biasa situasional," kata Purwanta saat dihubungi, Rabu 21 September 2022.

Perwira menengah Polri itu menuturkan, terkait dengan rekayasa lalin yang nanti akan diterapkan di area Kompleks Parlemen-Senayan, bakal dimulai dari Jalan Gatot Subroto yang menuju ke arah Gedung DPR/MPR RI, akan dibelokkan ke kiri menuju arah Jalan Gerbang Pemuda.

"Sementara arus lalu lintas dari arah Jalan Gerbang Pemuda yang akan belok kiri ke arah Jalan Gatot Subroto arah barat, diputar balikan di kolong layang Ladogi," tutur Purwanta.

"Kemudian, arus lalu lintas dari arah Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora, dibelokan ke arah kiri menuju Jalan Asia Afrika," sambung dia.

Lebih lanjut, dia juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk dapat mencari jalur alternatif dan menghindari area-area yang terdapat aksi demonstrasi.

"Silakan cari jalur alternatif, jadi hindari kawasan Senayan dan DPR-MPR karena sedang ada kegiatan aksi massa," pungkasnya. (adam) 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT