ADVERTISEMENT
Rabu, 21 September 2022 09:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
EYW mengakui sempat meminta alamat e-mail AB beserta password-nya ketika mereka masih berpacaran. EYW menyebut AB memberikannya secara sukarela.
"Saya bilang, 'lo jangan macem-macem, aib lo ada di gue. Gue bisa aja laporin ke orangtua lo, nih video-video lo yang enggak-enggak sama cowok-cowok'," kata EYW.
Setelahnya, AB mengajak EYW untuk bertemu dengan tujuan menyelesaikan masalah. Keduanya kemudian bertemu di rumah teman korban di Bintaro.
Selanjutnya, AB meminta EYW menghapus foto dan video yang sebelumnya hendak dilaporkan kepada orangtua terduga pelaku.
"Dia minta videonya dihapus, saya juga ada insiatif buat hapus videonya di depan dia kan," ungkap korban.
Namun demikian, dua pria tak dikenal tiba-tiba datang dan langsung menyerang korban.
Satu orang pelaku mengacungkan senjata tajam berupa golok, sedangkan satu lainnya membawa martil.
"Itu saya sempat lari, jatuh, disabet-sabet kan. Itu yang satu kayaknya bawa martil, sama yang satu bawa golok. Kejadiannya cepat sih," tutur EYW.
Rekan korban berinisial K sempat berusaha menolong. Namun, K malah terkena sabetan golok pelaku.
"Kalau saya di kepala tiga jahitan sama di jari kelingking. Kalau teman saya itu 14 jahitan di jidat, itu belah sampai atas. Jadi bagian dalam dan luar dijahit," ujar EYW.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT