ADVERTISEMENT

Pengamat: Terwujudnya Pasangan Anies-AHY dalam Pilpres 2024 Masih Abu-abu

Rabu, 21 September 2022 20:14 WIB

Share
Gubernur Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertemu di gelaran Formula E.
Gubernur Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertemu di gelaran Formula E.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Situasi politik yang masih dinamis. Pengamat politik  Andi Ali Armunanto menilai, peluang terwujudnya pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atau Anis-AHY, dalam Pilpres 2024 masih abu-abu, dan tak mudah untuk mewujudkan koalisi  Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Andi Ali Armunanto, Rabu (21/9/2022), mengatakan, selain hal tersebut, terdapat juga isu adanya upaya pihak tertentu untuk melakukan kartel partai untuk menjegal Anies, tetapi juga Ganjar Pranowo.

Ia juga menyatakan, ada isu bahwa ada upaya PDIP untuk memborong partai, agar Anies dan Ganjar ini tidak memiliki perahu untuk maju. Hal itu tergambar safari politik Puan Maharani ke sejumlah tokoh seperti Surya Paloh dan Prabowo Subianto.

Sehingga, isu Nasdem koalisi dengan Demokrat dan PKS itu masih sangat abu-abu. Pasalnya, di berbagai pertemuan Surya Paloh juga pernah menyebut mendukung beberapa figur.

"Surya Paloh ke Prabowo, kan, ngomongnya juga gitu: mendukung maju. Jadi foto beredar pertemuan Anies, AHY, Surya Paloh, dan Pak JK (Jusuf Kalla) itu belum jelas juga," kata Ali, analis Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) itu.

Jika kartel ini terjadi, Anies bisa batal maju. Sebab, walaupun PKS dan Demokrat berkoalisi, tetap tidak bisa mengusung karena tidak memenuhi syarat jumlah kursi.

Terkait potensi, jika paket itu jadi, akan sangat kuat. Saat ini, sosok Anies memang sangat diburu oleh tokoh-tokoh pemilik partai yang ingin maju, tetapi tidak punya cukup elektabilitas. Seperti AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat melihat bahwa Anies itu tidak satu kubu dengan pemerintahan sekarang.

"Jadi memang dengan kehadiran Anies itu akan memberi kekuatan kepada Partai Demokrat sendiri dan itu juga akan berimbas positif pada perolehan suara partai," katanya.

Jadi bukan hanya pada suara Pileg, tetapi juga suara Pilpres. Karena tentu simpatisan Anies juga tentu akan terdorong untuk berafiliasi ke Demokrat. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT