ADVERTISEMENT
Rabu, 21 September 2022 15:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya dapar hantaman kepala, tinju di beberapa bagian tubuhnya," kata Gusti.
Korban juga menyebut mendapat ancaman jika soal ini berlanjut dan melapor, maka pihak keluarga akan dihabisi.
Dia mengalami penyekapan satu malam, yakni Sabtu-Minggu dini hari.
Korban dianiyaya dari malam hingga pagi hari hingga tak dasarkan diri dan bisa pulan karena di jempaut oleh saudaranya.
Kemudian korban diselamatkan dan bawa ke salah satu kantor Dinas dan baru pulang pukul 18.00 WIB Minggu sore 18 September 2022.
Berbeda dengan korban lainya yaitu Zaenal.
Dia dijemput dari rumahnya pukul 04.00 WIB Minggu.
Setelah berada di dalam mobil penjemput Zaenal terus-terusan disiksa.
Karena siksaan itu Zaenal Mustofa mengalami luka robek di bagian kepala.
Berdasar kronologi dugaan penyekapan dan penganiayaan yang seperti dilaporkan ke pihak kepolisian di Karawang tersebut, PWI Jabar menyatakan menolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT