ADVERTISEMENT

Ketua DPD Golkar DKI: Pj Gubernur Harus Kebal Kuping dan Siap Terima Kritik

Rabu, 21 September 2022 07:40 WIB

Share
Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar (kiri) saat siskusi soal Pj Gubernur Jakarta di kawasan Menteng, Jakpus. (foto: aldi)
Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar (kiri) saat siskusi soal Pj Gubernur Jakarta di kawasan Menteng, Jakpus. (foto: aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan purna dari masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang.

Nantinya akan ada Penjabat (Pj) Gubernur yang akan meneruskan Anies dan menduduki kursi DKI satu. Pj sendiri nantinya dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari enam nama yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pj Gubernur pengganti Anies nantinya harus kebal kuping dan siap menerima kritik dan saran dari berbagai elemen masyarakat untuk kepentingan Jakarta. 

"Ini juga harapan kita nanti Pj Gubernur itu mau mendengar saran, kritikan bahkan untuk memimpin Jakarta selama masa transisi," ujar Zaki di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

 

Menurutnya, kerja Pj Gubernur penerus Anies cukup berat karena harus mempersiapkan transisi perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

"Apalagi Jakarta bukan lagi ibu kota negara nantinya, sementara juga ada Draf UU Provinsi Jakarta yang sudah tidak lagi mengikut sertakan DKI. akan seperti apa jakarta, sudah barang tentu pusat bisnis, perdagangan dan juga mungkin servisis jasa," paparnya 

Politikus Partai Berlambang Pohon Beringin ini juga berharap, pengganti Anies yang terpilih nantinya mau bersama dengan pelaku usaha untuk berkolaborasi membangun Kota Jakarta. 

Ia pun berpendapat, bahwa Pj Gubernur wajib pula mempunyai visi dan misi. Dikarenakan lebih dari 2 tahun lamanya memimpin DKI dengan mempunyai kebijakan seperti Gubernur definitif. 

"Hampir satu periode itu, artinya dia tidak punya beban, tidak ada yang diharapkan juga mungkin oleh bapak presiden bisa menjaga stabilitas Jakarta secara keseluruhan," tandasnya. (Aldi)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT