ADVERTISEMENT

Ngeri! Korban Pergeseran Tanah di Bojong Koneng, Bogor Bertambah hingga 1.020 Jiwa

Selasa, 20 September 2022 23:17 WIB

Share
Pergeseran tanah di bojong koneng Bogor. (panca)
Pergeseran tanah di bojong koneng Bogor. (panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Korban bencana alam berupa pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus bertambah, kini total mencapai 1.020 jiwa.

Data terkini yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Bogor, korban dari bencana pergerakan tanah tersebut mencapai 278 Kepala Keluarga (KK) dengan total 1.020 Jiwa.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, korban terdampak bencana alam tersebut berada pada dua kampung berbeda.

"Pada Kampung Curug ada 4 RT dari dua RW. yaitu RT. 01,02/RW.15 dan RT.01,02/RW.09, selain kampung Curug, di Kampung Gunung Batu ada RT.01/RW.11 yang juga terdampak," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/9/2022).

Dari hasil kajian cepat, diperkirakan, pada kampung curug RT.01/RW.09 terdapat 8 KK yang terdampak. "Pada Kampung curug RT.02/RW 09, ada 91 KK dengan total 367 Jiwa," ujarnya.

Di kampung Curug RT.01/RW.15, lanjut Aris, ada 16 KK dengan total 57 Jiwa yang terdampak akibat pergeseran tanah tersebut.

"Lalu di RT.02/RW.15 ada sekitar 17 KK dengan 64 Jiwa," terangnya.

Selain di Kampung Curug, musibah ini pun juga melanda ratusan Jiwa di Kampung Gunung Batu. 

"Sedikitnya ada 30 KK dengan total 100 Jiwa di RT.01/RW.11 yang terdampak dari bencana alam tersebut," terangnya.

Selain korban terdampak, tak sedikit pula korban terancam akibat pergeseran tanah ini, secara menyeluruh ada 131 KK dengan 448 Jiwa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT