Ada Demo Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Senin, 19 September 2022 14:54 WIB

Share
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa. (foto: poskota/aldi)
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa. (foto: poskota/aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin), guna mengantisipasi terjadinya kepadatan arus imbas adanya aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat siang ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin mengatakan, rekayasa lalin akan diberlakukan situasional atau tentatif dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan nanti.

"Tentatif. Tapi saat ini untuk sementara jalur Jalan Medan Merdeka Barat dari arah utara ke selatan sudah kita alihkan," kata Komarudin saat dihubungi wartawan, Senin 19 September 2022.

"Hanya yang dari arah utara ke selatan dulu. Tapi untuk yang sebaliknya masih kita buka. Kita lihat situasi ke depannya nanti," sambung Komarudin.

Selain itu tambah alumni Akademi Kepolisian tahun 1997 tersebut, dalam pengamanan hari ini, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.000 lebih personel gabungan guna mengawal dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam aksi demonstrasi siang ini.

"Untuk jumlah personel, ada 1.600 personel yang disiagakan hari ini," ujar dia.

Dia memaparkan, selain demonstrasi menolak kenaikan harga BBM, demonstrasi juga akan digelar dengan isu yang berbeda.

"Untuk demostrasi hari ini ada dari pensiunan BUMN yang tadi sudah berlangsung, terus ada 11 titik lainnya yang tidak ada kaitannya dengan BBM. Kalau yang kaitan dengan BBM cuma 1 rencananya siang nanti di Patung Kuda, yaitu dari elemen Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)," papar dia.

Lebih lanjut, Komarudin juga mengimbau kepada para massa aksi untuk dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

"Silakan menyampaikan aspirasi di muka umum, sesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Itu bisa diawali dengan memberi surat pemberitahuan sehingga kita bisa menyiapkan tempat dan antisipasi sekiranya diperlukan pengaliham arus lalu lintas," ucap dia.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar