ADVERTISEMENT

Sambo dan Genknya Dipecat, 3 Tahun Lagi Bisa Kembali Aktif, Gatot Nurmantyo Kasih Sinyal Ada Polisi Bajingan Berlindung di Balik UU

Minggu, 18 September 2022 16:29 WIB

Share
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. (foto: ist)
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo ikut buka suara terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.

Dalam sebuah tayangan video TikTok yang diunggah akun @hiyahiya_dunk Gatot mengatakan bahwa kasus Sambo ini pertaruhan antara polisi baik dan polisi bajingan.

"Ini sesuatu yang sangat berbahaya. Jadi kepolisian itu institusi yang sangat luar biasa, diorganisir, diberi persenjataan, kemudian langsung di bawah presiden," ucap Gatot, Minggu 18/9/2022).

Dengan kekuasaan yang lebih besar ini Gatot melihat kasus Sambo itu bisa terjadi karena under control atau dikendalikan oleh pimpinan. 

"Dan Satgassus Merah Putih. Dilihat tidak secara kasat mata, Satgas ini sudah sangat luar biasa. Dia sudah menyiapkan rambu-rambu untuk bisa aman. Satgassus berlindung di balik UU Kepolisian RI no 7 tahun 2020," ungkap Gatot.

"Jadi seandainya ada apa-apa dia siap. Tapi intinya saya melihat ini ada pertempuran, ada yang ditembak. Di intern polisi antara polisi yang bajingan, pengkhianat, pembunuh, mengkoordinir judi, yang tidak manusiawi, bahkan nggak masuk akal anak buahnya sendiri dibunuh dengan penuh kesadaran," paparnya.

Pada dasarnya, Gatot menegaskan bahwa semua orang itu takut. Yang berani hanya dua, orang gila dan orang sakaw. 

"Ini juga delik hukum. Pertempuran dengan polisi bermoral dan profesional sebagai pelindung rakyat. Kelompok polisi bajingan dan profesional ini sedang bertempur. Tarohannya sangat berbahaya. Yang kalah harus menyesuaikan dengan yang menang," ujarnya.

Kalau yang menang bajingan, lanjut Gatot, seluruh polisi akan bajingan. 

Karena itu, Gatot mengimbau  kepada Kapolri untuk membersihkan semuanya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT