ADVERTISEMENT

Kementerian Koperasi dan UKM Tegaskan Kontribusi UMKM terhadap Ekspor Nonmigas Baru Capai 15,7 Persen

Minggu, 18 September 2022 21:32 WIB

Share
UMKM di Indonesia. (ist)
UMKM di Indonesia. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Koperasi dan UKM mencatatkan capaian kontribusi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap ekspor nonmigas baru sekitar 15,7 persen, di bawah kontribusi UMKM China, India, dan Vietnam.

Kemenkop menggelar Pengembangan SDM UKM Berbasis Kemitraan dengan agregator dan UKM ekspor di Tangerang, Banten, untuk menciptakan ekosistem UKM Go Ekspor.

“Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian target kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigas sebesar 17 persen pada 2024,” kata Asisten Deputi Pengembangan SDM Usaha Kecil dan Menengah Deputi Bidang UKM Kemenkop Dwi Andriani Sulistyowati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (18/9/2022).

Menurut dia, pelaku UKM Go Ekspor membutuhkan pengetahuan tentang tren pasar produk ekspor, market intelligence, dan pengembangan produk ekspor.

Pelaku UKM dinilai masih memiliki kelemahan, salah satunya tidak melihat tren saat memproduksi sebuah barang.

Dengan begitu, pengembangan SDM UKM Berbasis Kemitraan antara agregator dengan UKM ekspor tak hanya memberikan teori penunjang, tetapi juga diberi praktik langsung.

"Memang ada tahapannya, teori sekitar 30-40 persen. Kemudian kami ajak ke workshop langsung praktik, UKM mengamati, meniru, dan memodifikasi yang disebut ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), ditambah adanya success story dari para agregator yang juga sebagai pelaku UKM, untuk menyemangati mereka,” katanya.

Nantinya, dia mengharapkan para pelaku UKM dapat menjadi bagian dari rantai pasok agregator dan usaha besar berskala ekspor.

“Kegiatan ini merupakan wadah para pelaku UKM untuk berinteraksi dan saling mengenalkan usaha (company profile) masing-masing. Dengan membangun jaringan (networking), akan menjalin kolaborasi dan sinergi antar sesama pelaku UKM untuk menciptakan dan memproduksi produk-produk kreatif baru dengan kualitas ekspor,” ungkapnya.

Dilain pihak, Pemilik PT Homeware Internasional Indonesia Edmond Setiadarma mengaku sangat perhatian terhadap permasalahan UKM.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT