ADVERTISEMENT

Ekspor Jadi Rekor Tertinggi, Sebabkan Neraca Perdagangan Kembali Surplus

Minggu, 18 September 2022 23:45 WIB

Share
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam acara Forum Perangkat Daerah se-Provinsi Lampung yang berlangsung di Gedung Mahan Agung, Provinsi Lampung, Selasa (12/7/2022). (Ist)
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam acara Forum Perangkat Daerah se-Provinsi Lampung yang berlangsung di Gedung Mahan Agung, Provinsi Lampung, Selasa (12/7/2022). (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia kembali mencetak surplus perdagangan sebesar 5,76 miliar dolar AS pada Agustus 2022.

Zulhas mengatakan, surplus pedagangan Agustus disumbang oleh surplus perdagangan nonmigas sebesar 7,74 miliar dolar AS dan defisit perdagangan migas sebesar 1,98 miliar dolar AS.

"Surplus perdagangan Agustus 2022 melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020. Indonesia masih berhasil mempertahankan rekor surplus perdagangan selama 28 bulan berturut-turut," kata Mendag dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (18/9/2022).

Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan, surplus perdagangan nonmigas Indonesia Agustus 2022 masih didorong oleh perdagangan dengan beberapa negara mitra dagang utama.

India menjadi negara mitra dagang yang menyumbangkan surplus terbesar dengan nilai sebesar 1,81 miliar dolar AS.

Kemudian, diikuti Amerika Serikat dengan 1,65 miliar dolar AS.

Negara ketiga penyumbang surplus terbesar adalah Filipina dengan nilai 1,09 miliar dolar AS.

Secara kumulatif, neraca perdagangan periode Januari hingga Agustus 2022 mengalami surplus 34,92 miliar dolar AS.

Angka tersebut jauh melebihi capaian surplus perdagangan periode yang sama tahun 2021 yang hanya mencapai 20,71 miliar dolar AS.

Masih kata Zulhas, surplus perdagangan Januari-Agustus 2022 tersebut ditopang surplus nonmigas senilai 51,67 miliar dolar AS, serta defisit migas sebesar 16,76 miliar dolar AS.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT