ADVERTISEMENT

Anies Baswedan Akui Kalau Jokowi, Ahok dan Djarot Punya Andil Besar dalam Pembangunan Jakarta International Stadium

Minggu, 18 September 2022 17:35 WIB

Share
Penampakan Jakarta International Stadium(JIS) di waktu malam.(Foto: Aldi)
Penampakan Jakarta International Stadium(JIS) di waktu malam.(Foto: Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Namun, rencana itu terhambat karena sengketa lahan. Rencana pembangunan stadion itu pun menguap.

Kemudian, di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), rencana pembangunan stadion itu kembali terdengar. Apalagi, saat itu Pemprov DKI Jakarta menggusur Stadion Lebak Bulus dan mengubahnya menjadi depo mass rapid transit (MRT) fase 1 Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.

Pemprov DKI pun mencari lahan untuk membangun stadion pengganti Lebak bulus. Kala itu, Taman BMW menjadi salah satu alternatif pengganti Stadion Lebak Bulus.

Jokowi mengklaim Pemprov DKI sudah mengurus bukti kepemilikan tanah dan mengajukan gugatan sengketa lahan.

Saat perencanaan itu, Jokowi juga menunjukkan dua sertifikat yang menandakan bahwa lahan di Taman BMW merupakan milik Pemprov DKI. Namun, pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut tak kunjung terealisasi.

Kemudian, pada 2017, Djarot Saiful Hidayat yang saat itu memimpin DKI Jakarta kembali merencanakan pembangunan stadion di Taman BMW.

Politikus PDIP itu meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan club house dan fasilitas olahraga di kawasan yang akan menjadi lokasi stadion internasional di Taman BMW.

Djarot mengatakan Pemprov DKI memenangkan gugatan sengketa lahan di tingkat banding pada 2015. Pemprov DKI juga sudah mengantongi sertifikat hak pakai yang terbit 18 Agustus 2017.

Namun, lagi-lagi pembangunan stadion tersebut tak kunjung dimulai.

Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta mulai Oktober 2017 mengikuti langkah para pendahulunya dengan merencanakan pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT