ADVERTISEMENT

Pernah Jadi Korban Bully, Aktor Verrell Bramasta Merasa Takut Hingga Makan di Toilet 

Sabtu, 17 September 2022 11:27 WIB

Share
Verrell Bramasta, aktor sinetron. (Foto: Instagram/@bramastavrl)
Verrell Bramasta, aktor sinetron. (Foto: Instagram/@bramastavrl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Aktor tampan Verrell Bramasta rupanya punya masa kelam saat duduk dibangku sekolah. Pasalnya, dia mengaku pernah jadi korban bully hingga membuatnya sampai makan di toilet. Itu karena merasa takut.

Hal itu terungkap ketika putra sulung Venna Melinda itu menjadi bintang tamu di kanal YouTube Boy William. 

"Selama duduk dibangku SMP dan SMA, gue tuh di-bully parah banget sama kakak kelas gue, sama basically semua orang di sekolah gue. Semuanya (bully fisik dan verbal)," ujar Verrell Bramasta seperti dikutip poskota.co.id pada Sabtu (17/9/20229.

Peristiwa pahit itu mulai terjadi ketika dirinya diminta sang ibu, Venna Melinda, untuk mengikuti ajang pencarian bakat Idola Cilik. Bentuk dukungannya kepada sang anak, Venna bahkan memasang banyak poster Verrell di tembok sekolah. 

"Bukan cuma (ditempel) di kelasku, tapi juga di kakak kelas. Semua poster 'Voting Verrell.' Saat kecil, aku itu chubby kid, very chubby, and very short. Jadi kayak, bahan bully-an bangetlah," papar Verrell.

"Gara-gara itu, semua orang, sampai kakak kelas, kayak kalau gue keluar kelas itu, 'Woy, Idola Cilik dasar. Bocah gendut.' Mereka corat-coret di posterku,"bebernya.

Perlakuan tersebut tentu saja membuat Verrell kala itu merasa takut. Saking takutnya, Verrell sampai harus makan di toilet.

"I would eat in the toilet, sumpah. Kalau lagi makan siang, mereka semua ke bawah main bola, main basket, gue ke toilet, gue makan," ungkapnya.

Hingga dirinya tumbuh remaja, Verrell mengaku tak punya banyak teman dekat. Kendati demikian, pria berusia 26 tahun itu bersyukur karena saat ini memiliki punya banyak teman yang selalu mendukungnya. 

"Tumbuh besar, gua nggak punya banyak teman. All my friends left me. Jadi kayak, aku cuma mau diterima dan pengin punya my own squad and support system," tandasnya. (Tresia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT