Namun upaya Hong Kong belum berhasil sebab lini pertahanan Indonesia masih cukup kokoh.
Setelahnya, Indonesia tampak bermain sabar. Mereka membangun serangan dari belakang guna memancing para pemain Hong Kong maju ke depan.
Barulah ketika ada momentum yang pas, bola langsung diberikan ke lini penyerangan.
Kesabaran tersebut akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-22 Indonesia sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sepakan Alfriyanto Nico hasil dari umpan satu-dua dengan Rabbani.
Unggul dua gol tak membuat Indonesia mengendurkan serangan. Garuda Nusantara terus mengurung pertahanan tim tamu hingga laga memasukki menit ke-30.
Indonesia sukses mencetak gol ketiga pada menit ke-43. Kini giliran Zanadin Fariz yang merobek gawang Hong Kong.
Aksi Zanadin berhasil membuat lini belakang lini pertahanan Hong Kong kocar-kacir. Hingga akhir ia berhasi menjebol gawang tim tamu lewat tendangan lob.
Indonesia langsung menggempur pertahanan di awal babak kedua lewat tempo yang tidak terlalu cepat.
Alhasil, dua peluang emas didapat Indonesia. Pertama lewat sentuhan bola Rahmat Beri Santoso. Namun, si kulit bundar masih tipis di sebelah kiri
Setelahnya tendangan keras Rabani di kotak penalti lawan. Sayang, bola hasil sepakannya mampu dibendung kiper Hong Kong, Pong Cheuk Hei.
Pada menit ke-57 Hong Kong mendapat tendangan penalti. Ini setelah Ahmad Rusadi dinilai melakukan handball di dalam kotak penalti Indonesia.
Di waktu yang sama, kiper Indonesia, Cahya Supriadi mendapat perawatan serius. Penjaga gawang asal Persija ini pun harus diganti oleh Aditya Arya.
Meski baru masuk, Aditya mampu menepis sepakan penalti pemain Hong Kong, Chen Ngo Hin.