ADVERTISEMENT

Ada Penembak Ketiga dalam Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir Joshua, Kamaruddin Seret Nama Ayah Ferdy Sambo, Begini Analisanya!

Jumat, 16 September 2022 18:11 WIB

Share
Ferdy Sambo dan pistol Luger.(ist)
Ferdy Sambo dan pistol Luger.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus pembunuhan terhadap Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J dengan dalang Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi terus berkembang.

Belakangan, Komnas HAM menyatakan bahwa pembunuhan dengan cara menembak mati Joshua itu diduga dilakukan lebih dari dua orang. 

Pengacara keluarga korban Joshua, Kamaruddin Simanjuntak pun angkat suara soal dugaan baru tersebut.

"Soal penembakan ini, dari awal saya yakin lebih dari satu atau dua orang. Apalagi ditemukan senjata Luger. Senjata buatan Jerman ini memiliki filsafat  pistole parabellum," kata Kamaruddin.

Istilah pistole parabellum ini, menurut Kamaruddin, mengandung bahasa filsafat yang artinya; "jika kau ingin damai, ayo berperang".

"Istilah ini berlangsung sejak tahun 1850 sampai 1923," kata Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, mereka yang memiliki senjata seperti itu tentu saja orang-orang yang berlatar belakang bahwa sejak dulu ia sudah menguasai persenjataan.

"Siapa di antara mereka yang sejak dulu sudah menguasai persenjataan? Yaitu, ayahnya Ferdy Sambo. (Ayah) Ferdy Sambo itu kan pensiunan terakhir mayor jenderal. Kemungkinan besar dia mengkoleksi senjata-senjata kuno," papar Kamaruddin seperti dikutip dari wawawancara Kompas TV dan kembali diunggah akun TikTok @majeliskopi08.id.

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat berbincang di acara Rosi Kompas TV. Dia menyebutkan adanya penembak ketiga dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.

Taufan Damanik mengungkapkan  telah teridentifikasi jenis senjata lain selain Glock 17 dan HS 9.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT