ADVERTISEMENT

Pemerintah Tak Perlu Repot-Repot Lacak Bjorka, Pakar Bilang Fokus Saja Perkuat Keamanan Data

Rabu, 14 September 2022 21:34 WIB

Share
Ilustrasi Bjorka. (Foto: Ist).
Ilustrasi Bjorka. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah dibuat repot oleh hacker Bjorka selama beberapa hari terakhir. Saat ini, pemerintah sedang melacak siapa dan di mana sosok peretas tersebut. Namun, belum ada tanda-tanda kalau pemerintah berhasil.

Pakar Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ridi Ferdiana, menilai pemerintah terlalu buang-buang tenaga jika harus memburu Bjorka lewat tim khusus yang dibentuk Presiden Jokowi.

Menurut dia, pemerintah sebaiknya fokus pada penguatan keamanan data. Memperkuat data pribadi lebih urgen ketimbang melacak Bjorka yang tak diketahui juntrungannya.

"Jangan mengabaikan atau 'denial' (menyangkal) terhadap situasi keamanan data. Harus mulai tidak menganggap remeh hal-hal kecil terkait keamanan," kata Ridi kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).

Ridi mengatakan Bjorka belum tentu merupakan hacker yang membobol dara para pejabat. Boleh jadi, menurut dia, Bjorka hanya menyebarluaskannya ke media sosial.

"Bjorka saat ini sudah dipastikan menyebarkan data, tetapi belum tentu 'hacker'-nya yang bersangkutan. Data yang tersebar umum dijual di deep web," katanya.

Ridi juga menyarankan tim respons darurat sebaiknya fokus menggencarkan edukasi pada masyarakat dan institusi, agar memiliki budaya penyimpanan data secara aman.

Menurut Ridi, sistem perlindungan data tidak selamanya mampu menangkal serangan siber tanpa ada pembaruan seiring pesatnya perkembangan teknologi.

"Sistem perlindungan data di sistem mana pun tidak akan tahan peluru di lekang zaman."

"Artinya, aman kemarin bukan berarti aman hari ini," ucap dosen Departemen Teknik Elektro dan TI Fakultas Teknik UGM ini.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT