Korban Eksebionis di Pasar Minggu Belum Lapor Polisi

Rabu 14 Sep 2022, 13:12 WIB
Ilustrasi pelaku eksebionis. (Ist)

Ilustrasi pelaku eksebionis. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban eksibionis di kawasan Poltangan, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun demikian, siswi salah satu sekolah di kawasan Poltangan (korban) tersebut diarahkan polisi untuk melakukan trauma healing ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Kita nggak memberikan konseling tapi kita merujuk ke P2TP2A," ujar Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022).

Seperti diketahui, P2TP2A adalah pusat pelayanan yang terintegrasi dalam upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan, serta perlindungan perempuan dan anak dari berbagai jenis diskriminasi dan tindak kekerasan, termasuk perdagangan orang.

Kemudian, kata Mariana, ia belum dapat memastikan bahwa alasan apa yang membuat korban dan pihak sekolah belum melaporkan terkait kejadian tidak senonoh tersebut.

"Saya lebih ke penanganan korbanya kalau untuk kayak gitu nya (laporan) kan monggo silakan saja gitu kan, itu kan hak nya korban dan pelapor. Kami lebih kepada penanganan korbannya aja," tutur Mariana.


Sebelumnya, Pria itu diketahui mengeluarkan kemaluannya atau eksibisionisme terhadap lima orang siswi salah satu sekolah yang berada di kawasan Poltangan juga. Saat kejadian, siswi itu tengah duduk tak jauh dari lokasi sekolahnya.

Salah satu pelajar yang menjadi korban berinisial K (13) mengatakan, bahwa kejadian asusila itu terjadi pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 13.51 WIB.

K menjelaskan, pelaku itu datang dan langsung memposisikan diri di belakang K dan empat temannya. Tak lama kemudian, K merasakan adanya gerak-gerik mencurigakan dari pelaku.

"Dia kayak liat liat motor sambil melirik-lirik ke arah kami. berkali-kali," kata K saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/9/2022).

Awalnya, K tidak punya pikiran negatif terhadap pria tersebut. Namun pelaku justru malah mengangkat sarung yang digunakannya itu.

News Update