JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan alsannya atas tiga nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI yang akan di usung DPRD DKI Jakarta ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menggantikan kepemimpinan Anies Basweda.
Adapum, tiga nama tersebut, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bachtiar.
Tiga orang yang terpilih berdasarkan voting suara dari fraksi ini, menurut Pras sapaan akrabnya, telah mengusai dan memahami permasalahan yang ada di ibu kota.
"Satu sisi Pak Bahtiar dari Kementerian, pernah jabat Plt gubernur, Marullah sebagai sekda pernah jadi Wali Kota Jaksel, Pak Heru juga pernah jadi Wali Kota Jakarta Utara dan KDH era Pak Jokowi. Saya rasa mumpuni," ujar Pras di kepada awak media, Rabu (14/9/2022).
Namun, Pras mengaku, bahwa dirinya mengaku terkejut,, karena hampir seluruh fraksi mengusulkan nama-nama yang sama.
Tadi saya kumpulkan rapimgab (rapat pimpinan gabungan) itu hasilnya. Jadi bukan intervensi saya, Bu Zita, Bu Rani. Itu lah putra terbaik yang mengerti permasalahan Jakarta," tutur Pras.
Selain tiga nama dari DPRD DKI, nantinya Kemendagri juga bakal mengusulkan tiga nama sebagai pengganti Anies yang akan diserahkan kepada Predisen Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan siapa yang tepat menjadi Pj Gubernur pengganti Anies.
Sebelum masa jabatan Anies berakhir pada 16 Oktober 2022, Presiden Jokowi juh akan melantik Pj Gubernur DKI.
"Mudah-mudahan sih sama (yang diusulkan Kemendagri, red). Karena apapun ceritanya, harus tahu masalah Jakarta. Jadi, Jakarta ini enggak bisa dibuat main-main," tandas Pras.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi jug secara resmi menggelar rapat paripurna (rapur) Pengumuman Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir pada Tahun 2022 pada hari ini, Selasa (13/9/2022) siang. (Aldi)