ADVERTISEMENT

Polisi Berbini Polwan Cantik Berujung Jeruk Makan Jeruk

Selasa, 13 September 2022 07:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DI MANA-mana orang cantik jadi rebutan. Maka polwan Bripka Erlinda, 28, yang sudah jadi istri polisi Bripka Pardiman, masih ada juga yang mengincernya. Karena Erlinda juga menanggapi hasrat teman suaminya, terjadilah kisah “jeruk makan jeruk”. Untungnya suami masih sabar, sehingga Pardiman tak perlu jadi Ferdy Sambo.

Polwan itu kebanyakan cantik-cantik. Dengan seragam dinas pakai rok span tanpa jilbab, menjadikan Polwan itu sungguh menggamit rasa merangsang pandang. Lelaki normal cap apapun, banyak yang tertarik penampilan seperti itu. Yang tidak normal, biarpun Polwan itu sudah punya suami, masih juga diintervensi tak peduli suaminya juga sesama anggota bayangkara Negara. Mungkin prinsipnya, sepanjang pihak sononya mau, nggak ada masalah!

Brigadir Firmanto, 28,  dari Tebing Tinggi (Sumut) termasuk oknum polisi yang terlalu pede. Pangkatnya baru brigadir berani memacari Polwan yang sudah berpangkat Bripka, apa itu nggak terbalik-balik. Tapi rupanya bagi Firmanto pangkat lebih rendah nggak papa. “Dalam prakteknya, nanti saya kan jadi “atasan” Bripka Erlinda juga.” Begitu katanya.

Firmanto dan Erlinda memang sama-sama bertugas di Polres Tebing Tinggi. Sering ketemu, lalu lirik sana sretttt…., lirik sini srettt…., jadilah keduanya pacaran. Padahal Brigadir Firmanto tahu, suami Erlinda juga seorang polisi. Ini kan ibaratnya jeruk makan jeruk, padahal sama asemnya.

Sudah punya suami masih membuka hati pada lelaki yang berpotensi jadi pebinor, itu sama saja selingkuh. Padahal selingkuh itu kan ibaratnya koalisi, sehingga targetnya pasti eksekusi. Bagi Brigadir Firmanto, bisa menggoyang Polwan nan cantik pastilah kebanggaan tersendiri.

Lama-lama Bripka Pardiman mencium gelagat tidak beres istrinya itu, setidaknya ini diketahui lewat percakapan WA antara keduanya. Panas juga Pardiman atas kelakuan istrinya itu. Masak dirinya yang berpangkat lebih tinggi ketimbang PIL Erlinda, bisa tereliminir. Padahal kata Farel Prayoga dari Banyuwangi, “Aja dibanding-bandingke!”

Untung saja Bripka Pardiman ini masih berpikiran jernih, tidak macam Ferdy Sambo yang Irjen. Dia tidak berusaha menghabisi Brigadir Firmanto, tapi cukup lapor ke Propam. Makanya ketika Erlinda -  Firmanto hendak kencan di hotel kota Medan, dia sudah mempersiapkan penggerebekan itu, tapi tanpa menyiapkan mike dan amplifier macam Gubernur Anies dari Jakarta.

Tidak meleset info yang diterima Bripka Pardiman. Erlinda dan Firmanto memang ada di dalam hotel itu. Belum juga kamarnya disatroni, eh…..keduanya malah sedang keluar menuju lobi. Lihat wajah Firmanto, sepertinya sudah “entuk-entukan”. Begitu melihat sejumlah polisi termasuk suami Erlinda, Firmanto pun mencoba kabur. Tapi Propam Polda Sumut segera menangkapnya dan keduanya diproses.

Polisi jeruk makan jeruk, itu jeruk Bali atau jeruk Pontianak? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT