Komisi II DPR Ketar-ketir, Data Pemilu Terancam Dibongkar oleh Bjorka: Seperti Pemilu 2014, Ada 250 Hacker dari China

Selasa, 13 September 2022 17:56 WIB

Share
Illustrasi pemilu dan foto hacker Bjorka (Foto: ist.)
Illustrasi pemilu dan foto hacker Bjorka (Foto: ist.)

Dirinya juga menyinggung soal ‘pencapaian’ hacker Bjorka yang mengklaim telah membongkar data Menkominfo Jhonny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga data vaksinasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Oleh karenanya, Komisi III DPR meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengantisipasi adanya kebocoran data Pemilu.

"Nah ini yang patut dijadikan pedoman kami menyusun dan mengemas persoalan peraturan Bawaslu yang kita bahas. Faktanya sampai hari ini data Erick Thohir sudah dibongkar oleh Bjorka data pribadi, termasuk juga Menteri Kominfo yang mengelola informasi pun dibongkar. Nah, ini yang patut kita cemaskan bagaimana pihak Bawaslu mengantisipasi hal ini," imbuhnya.

 

Menurutnya, Bawaslu harus bisa mengantisipasi segala kemunkinan yang terjadi akibat peretasan terkait data Pemilu.

Sebab sebelumnya, Bjorka sempat mengumbar ada kebocoran data registrasi SIM Card prabayar yang isinya meliputi NIK, nomor KK, nomor telepon, dan tanggal registrasi. Data itu juga dijual oleh peretas tersebut di internet.

Syamsurizal memperingatkan kemungkinan data yang diutak-atik adalah data pemilih dan hasil pemilihan, serta menilai hal itu perlu diantisipasi. Wakil Ketua Komisis II DPR menilai bahwa apa yang terjadi saat ini dan perkembangannya perlu disikapi. (*)

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar