SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengestimasikan biaya perawatan Stadion Internasional Banten senilai Rp750 juta.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk merawat rumput, membayar listrik, dan peralatan lainnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DRKP) Banten, M. Rachmat Rogianto mengatakan, estimasi perawatan atau pemeliharaan stadion kebanggaan Banten mencapai Rp750 juta.
Namun saat ini, perawatan itu hanya memakan anggaran Rp500 juta lantaran tidak pernah menggunakan listrik secara full.
"Kalau dulu estimasi kita Rp750 juta (pemeliharaan). Tapi kita sedang coba, nyampai segitu nggak, karena nggak sampai ke malam listrik full," katanya, Senin (12/9/2022).
Ia menerangkan, perawatan stadion masih dikelola oleh pihak ketiga hingga Maret 2023. Pemprov sedang belajar merawat Stadion Internasional Banten agar tidak salah saat dikelola pemerintah.
"Sekarang masih pihak ketiga, tapi kita harus alihkan pengetahuan, gimana cara merawat rumput," terangnya.
Menurutnya, Stadion Internasional Banten belum dapat dimanfaatkan untuk event terbuka di luar pemerintahan lantaran belum ada aturan.
"Kita beresin dulu masa pemeliharaan sampai bulan Maret 2023, setelah itu kita optimalkan. Pemanfaatannya harus dibicarakan peraturannya, harus dibahas dengan OPD lain," ucapnya. (Bilal)
.png)
