Massa Ojol Kepung Kantor Gubernur Banten, Tolak Kenaikan Harga BBM: Kalau Malaysia Bisa Murah, Kenapa Indonesia Gak!

Senin 12 Sep 2022, 15:20 WIB
Ribuan Ojol saat demontrasi tolak kenaikan BBM (Foto: Bilal)

Ribuan Ojol saat demontrasi tolak kenaikan BBM (Foto: Bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Massa aksi ojek online (Ojol) menggelar demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kantor Gubernur Banten, Senin (12/9/2022).

Dalam aksinya, mereka membandingkan harga BBM Malaysia lebih murah dibandingkan Indonesia.

Hal itu diungkapkan massa aksi saat demo tolak kenaikan BBM Rp10 ribu per liter di depan Kantor Gubernur Banten.

Massa aksi perwakilan Banten Driver Taksi (Badak), yang menggunakan kemeja pendek hitam mengatakan, BBM di Malaysia lebih murah Rp4 ribu dibandingkan di Indonesia.

Angka tersebut dinilai sangat jomplang. Padahal potensi minyak di Indonesia tidak kalah dengan Malaysia.

"Kenapa BBM di Indonesia Rp10 ribu, di Malasia Rp6 ribu," teriaknya saat orasi di mobil komando, Senin (12/9/2022).

Untuk itu, pihaknya mendesak agar DPRD Banten sebagai representasi rakyat mengambil sikap untuk menolak kenaikan BBM.

"Kalian tidak merasakan menjadi driver online, coba tukar posisi. Jangan biasanya tanda tangan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Pemprov Banten dan legislatif membuat Perda yang mengatur transportasi online.

"Satu yang jadi terngiang di kepala saya, yaitu bentuk badan pengawas regulasi daerah terkait transportasi online. Kita harapkan bapak-bapak yang ada di dewan mendengar aspirasi kita," tegasnya. (Bilal)
 

Berita Terkait
News Update