JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bromo Xtravaganza dengan gelaran pentas budaya, musik dan olahraga yang diselenggarakan di Plataran Bromo sukses, pada Sabtu (10/9/2022) dan Minggu (11/9/2022).
Bertema 'Musik, Sport dan Climate', puncak acara mempersembahkan Live Concert di atas awan ‘Dari Bromo untuk Nusantara’ di Putri Dewi Amphitheater yang bertengger di atas bukit dengan pemandangan Gunung Arjuna.
"Acara Plataran Bromo Xtravaganza ini adalah pengalaman ikonik menikmati konser, olahraga, alam dan budaya di atas awan yang hanya terdapat di Plataran Bromo. Menciptakan suatu ekosistem dengan upaya kolaborasi dengan Pemda, dan UMKM setempat, juga merupakan upaya kami menggelar acara hiburan sembari menonjolkan potensi artis-artis muda di Jawa Timur, agar semakin maju dan mendapatkan kesempatan yang sama seperti para senior mereka di industri musik Indonesia," ujar Yozua Makes selaku CEO & Founder Plataran Indonesia, dikutip, Senin (12/9/2022).
Para penyanyi legendaris seperti Syaharani dan Trie Utami tampil di panggung Putri Dewi Amphitheater. Barisan artis milenial dari Surabaya, Malang dan Jakarta juga menghibur para pengunjung yang datang.
Suasana malam yang dingin khas pegunungan dengan cuaca sedikit gerimis tak menghalangi keseruan acara.
Yozua juga menambahkan, seperti semua acara Plataran lainnya yang dekat dengan masyarakat dan komunitas lokal, acara Plataran Bromo Xtravaganza ini juga menjunjung tinggi program Plataran for the People.
Lewat Plataran UMKM Ekosistem, event ini juga menyajikan serangkaian sajian yang bahan bakunya diproduksi dan dipanen langsung dari kebun masyarakat sekitar lewat sebuah festival kuliner, beragam macam dagangan dan pernak pernik kerajinan hasil UMKM Kabupaten Pasuruan.
Acara ini juga dilaksanakan bersamaan dengan Bromo Marathon pada Minggu (11/9/2022). Garis Start dan Finish berada di Plataran Bromo sebagai Official Race Venue.
Bromo Marathon sendiri merupakan event lari tahunan di Tosari, Kabupaten Pasuruan, yang kali ke delapan digelar tiap tahunnya. Terkecuali dua tahun pandemi Covid-19.
Adapun rute dan jalur marathon tahun ini cukup menantang dan menyajikan pemandangan menakjubkan yang menjadi ciri khas kawasan sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Tahun ini, gelaran Bromo Marathon menargetkan lebih dari 2.000 orang pelari dari 20 negara dan 7.500 penonton.