ICSF: Jangan Berlebihan Sikapi Isu Bjorka, Infonya Data Lama!

Senin, 12 September 2022 10:59 WIB

Share
Ilustrasi bobol data (hacker).(ist)
Ilustrasi bobol data (hacker).(ist)

 JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja mengatakan, jangan terlalu berlebihan menyikapi isu Bjorka yang saat sedang heboh

"Sebenarnya kita ini mengambil sikap yang berlebihan dengan isu Bjorka dan kebocoran data. Atau lebih tepat dia itu berbagi informasi dari informasi yang dia peroleh dari pihak lain," kata  Ardi Sutedja saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

Ardi menegaskan, banyak dari data yang Bjorka miliki adalah data-data lama yang  sudah lama di medsos.

"Dan kita lupa apa yg sudah pernah kita posting (jejak digital) di internet itu tidak akan bisa dihapus dengan cara apapun.

Bahkan, lanjutnya, tidak pernah tahu siapa sosok yang menggandakan.

"Kita tidak pernah akan tahu siapa-siapa  yang menggandakan dan memviralkan data-data tersebut kemana-mana," ucapnya.

Untuk itu, Ardi meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tak sekadar mengurus pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE)

"Namun juga mencari solusi serangan siber dan pengamanan data pengguna yang dianggap paling lemah pengamanannya di Indonesia," tutupnya. 

Sebelumnya dikabarkan data pribadi warga dan pemilih Indonesia kembali diduga bocor di Forum Peretas Online. 

Akun peretas yang sebelumnya menjual 1,3 Miliar data registrasi simcard milik Kominfo, Bjorka, kali ini menawarkan 105 Juta data pribadi masyarakat Indonesia yang disebut milik Komisi Pemilihan Umum atau KPU. (rizal)

Halaman
Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar